Kalian akan semakin BANGGA dengan Indonesia jika pernah ke kamboja




Keluar Negeri merupakan impian semua orang. Melihat keindahan sakura jepang, betapa romantisnya paris, sangarnya matador spanyol, cantiknya kpop korea, panjangnya tembok cina, besarnya patung liberty, tertibnya singapore, dan banyak lagi hal yang bisa dinikmati saat diluar negeri. Semua kenikmatan dan keindahan pasti sudah terasa meski belum keluar negeri. Tapi pernahkah terlintas untuk berwisata ke Kamboja??

Kamboja, bukannya itu negara perang? Negara apa itu? Ngapain kesana? Buat malu aja kalo diposting? Dan mungkin masih banyak sekali ucapan negatif ketika mendengar ajakan untuk pergi ke kamboja. Wajar saja, kamboja bukan sebuah negara yang menjadi tujuan wisata. Siapa sangka negara yang keberadaannya sering dianggap remeh oleh para turis mancanegara menyimpan berbagai hal hal unik yang bisa memberi shock terapy bagi sebagian turis. Khususnya wisatawan Indonesia harus mencoba untuk menginjakkan kaki di Kamboja sebelum ke negara impian lainnya. Tentu saja rasa BANGGA menjadi warga Indonesia akan melonjak sepulang dari kamboja.

Mohon sawerannya melalui saweria.co

KOK BISA? yuk kita simak beberapa ulasan berikut:

Petugas Imigrasi

Sudah sepantasnya petugas imigrasi memiliki sikap yang serius, disiplin, dan tegas. Sama seperti negara lain, kamboja juga memiliki petugas imigrasi yang tidak jauh berbeda. Mengatur dan melakukan pengecekan sesuai prosedur imigrasi, namun ada hal aneh disana.

Image result for phnom penh airport

Jika di Indonesia ada yang namanya pungli, di Kamboja juga sama terdapat oknum pungli di imigrasi. Jika biasanya pungli dilakukan diam diam jangan sampai ketahuan satgas saber pungli, sedangkan di Kamboja dilakukan secara terang terangan tanpa ragu dan takut. Meski yang diminta tidak banyak hanya 5 USD, tapi tetap saja hal tersebut membuat deg degan terutama bagi yang pertama kali berangkat kamboja.

Terdapat beberapa cara supaya tidak terkena pungli di imigrasi yaitu pura pura tidak mengerti ketika oknum minta uang. Salah satu teman saya berhasil lolos dengan cara itu. Jika oknum tetap ngotot ya sisihkan saja 5 USD dikantong daripada rencana panjang dikamboja gagal hanya gara gara pungli.

Infrastruktur kotanya

Phnom Penh international airport adalah satu satunya bandara di Ibukota Kamboja. Bandaranya ya cukup bagus dan normal seperti bandara di Indonesia. Terdapat banyak tempat istirahat, tempat ngecas dan juga tempat makan dengan brand ternama ataupun lokal.

Jika Ibukota Indonesia terkenal dengan kemacetannya, sama dengan phnom penh, ketika keluar dari gerbang bandara akan langsung terlihat macet yang cukup parah. Bahkan fly over yang seharusnya lancar tetap saja macet disini. Selain macet, pedagang kaki lima, pelanggar lalu lintas disini semua sangat sangat sangat tidak tertib meski ada polantas yang berjaga. Istana kerajaan tidak jauh berbeda, pedagang dan sampah dimana mana, bau pesing pun mengelilingi dinding istana.

Terlihat ada yang aneh? Jika iya tak perlu dijelasin lagi berarti. (Kabel)

Meski begitu, masih banyak tempat dikamboja yang lebih tertib dan rapi. Seperti taman taman kota dan kawasan kedutaan besar yang lebih ramah lingkungan sebagai tempat wisata.

Biaya hidup mahal

Siapa bilang di kamboja murah murah? biaya hidup disana cukup mahal terutama makanan, terlebih lagi untuk makanan yang halal. Saat blog ini ditulis nilai kurs 1 khr = Rp. 3,56. Tidak terlalu jauh bukan, tapi jangan salah untuk makan disini jauh lebih mahal dibanding Indonesia. Untuk sekali makan disini butuh setidaknya 12.000 khr atau sekitar 42rb dan itu belum termasuk minum. Jika di Indonesia uang segitu bahkan bisa untuk makan 3 kali jika hanya pesan nasi padang lauk perkedel..


Bagaimana? sudah semakin bangga dengan Indonesia??

Jika belum coba baca sekali lagi dari atas seharusnya jiwa nasionalis kalian akan semakin meningkat setelah selesai membacanya.
 .
Inilah pengalaman dan cerita yang saya alami selama di kamboja, meski kesannya cukup buruk tapi kamboja tetap memiliki tempat tempat indah yang wajib di kunjungi. Seperti

1. Al Serkal Mosque

2. Sungai Mekong

3. Royal Palace

4. Genocide Museum

5.

jangan lupa juga kunjungi Angkor watt dan sihanoukville jika punya budget dan waktu berlebih.

Sedikit catatan bagi muslim yang ingin pergi ke kamboja diharap memperhatikan setiap produk dan warung makanan apakah terdapat label halal atau tidak dikarenakan hanya sedikit produk makanan berlabel halal disana. Tapi tenang, terdapat beberapa restoran halal di sana seperti

1. Halal Restaurant

2. Warung Bali

3.



Terima kasih sudah mengunjungi blog ini, semoga pengalaman saya bisa menjadi guide anda yang ingin meningkatkan rasa bangga terhadap Indonesia yang kita cintai ini.

Komentar

Posting Komentar