ALASAN ALASAN SESEORANG UPDATE STATUS


Diera modernisasi perlu bagi kita untuk mengikuti perkembangan teknologi, terkhusus media sosial. Pada dasarnya fungsi media sosial adalah untuk mempermudah seseorang untuk berkomunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu. Seiring berjalannya waktu, fungsi media sosial semakin berkembang dan mengubah konsep gaya hidup saat ini. Saat ini media sosial menjadi salah satu sarana untuk menunjukkan eksistensi kita pada dunia maya ataupun dunia nyata.

Bagi sebagian orang, media sosial tetap saja hanya sebuah sarana berkomunikasi dengan teman ataupun keluarga. Jangankan update status, foto profil pun tidak pernah diganti setelah sekian lama. Tidak jarang kita dengar kalimat "kemana aja lo, sosmed mu gak pernah update, gak aktif lagi ya" dan sejenisnya saat kita jarang update di sosmed. Meski pada kenyataannya kita tetap aktif di sosmed hanya sekedar melihat lihat.

Bagi sebagian lainnya sosmed menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup. Dengan fitur sosmed yang semakin beragam, tak lengkap rasanya jika dalam sehari tidak ada update foto, status, atau apapun yang dialaminya. Mulai dari status emoticon, kata kata lucu, motivasi, quotes, bahkan hal hal aneh dan nyeleneh terkadang muncul di salah satu status teman kita. Terkadang kita bertanya apa alasan seseorang sering update status dimedia sosial. Berikut beberapa alasannya:

1. Kebutuhan untuk berbagi

Sudah jelas bukan, fitur status dalam sosmed memang dibuat agar dapat berbagi terhadap orang lain. Manusia merupakan makhluk sosial memiliki kecenderungan untuk berbagi tentang dirinya. Hal tersebut dapat mempengaruhi otak untuk melepaskan senyawa kimia yang memberikan perasaan menyenangkan atau lega. Ditambah dengan mudahnya mendapat informasi saat ini membuat banyaknya hal yang ingin dibagikan. Bahkan hal hal sepele seperti hujan, macet, ngantri, ngantuk, dsb sering dibagikan (meski kadang tidak berguna bagi sebagian orang).

2. Keinginan untuk didengarkan

Disaat mengalami masalah ingin rasanya curhat dengan orang lain. Bisa jadi bingung ingin bercerita dengan siapa, atau tidak banyak orang yang mau mendengar keluh kesah orang lain, bisa jadi sebagian orang tidak terbiasa untuk bercerita langsung kepada orang lain. Hingga ini menjadi alasan dia memilih untuk update status di sosmed. Kebutuhan untuk didengar sudah menjadi kebutuhan dasar manusia sehingga wajar saja banyak orang yang mengungkapkan perasaannya di sosmed.

3. Kebanggaan untuk dikenal

Siapa yang tidak mau terkenal? hampir semua orang mungkin, terlebih lagi ketika seseorang dikenal oleh banyak orang dapat menimbulkan perasaan bangga. Update status seperti kata kata lucu, motivasi, kata kata bijak (yang tidak diketahui sumbernya) menjadi salah satu pilihan agar terlihat berbeda. Dengan terlihat berbeda akan membuat seseorang lebih dikenal dibandingkan orang lain yang biasa biasa. Sehingga dapat memancing komentar dari orang lain dengan harapan yang baik tentunya.

4. Ajang pamer

Inilah salah satu alasan yang buruk mengapa orang sering update status di media sosial. Minum ditempat keren update status. Sholat di masjid yang megah update status. Punya Mobil baru update status. Bangun tidur sampe tidur lagi selalu update status. Hal ini seharusnya dihindari, karna bukan kita justru dibangga banggakan tetapi justru dapat membuat kita dikucilkan oleh orang lain.

5. Menyindir

Hayooo ngaku, siapa diantara kalian yang sering kesal atau marah terhadap orang lain tetapi tidak berani menyampaikan secara langsung. Tentu saja hal ini membuat orang cenderung update status dengan harapan orang yang dituju mengerti dan menyadarinya.
Meski orang yang dituju sering tidak ngeh, tapi justru muncul orang lain yang tidak berhubungan dengan status tersebut. Cara ini justru dapat memperlebar konflik yang terjadi, sehingga lebih baik dibicarakan secara langsung dan diselesaikan.

6. Jualan

Nah kalo yang ini justru sangat bijak dalam menggunakan medsosnya. Memanfaatkan kuota yang biasanya digunakan untuk hal hal tidak penting menjadi memiliki nilai ekonomis. Mempromosikan barang dagangannya melalui status merupakan cara yang effisien, karena gratis dan sangat mudah.

7. Berbagi Informasi

Yang satu ini juga merupakan hal positif yang dapat dilakukan melalui update status. Info yang dimaksud disini bukan info tentang makananmu apa, sedang dimana, punya rambut baru dan hal hal nyeleneh lainnya. Tentu saja info yang dibagikan adalah informasi yang bermanfaat seperti lowongan kerja, seminar, pendaftaran kuliah, dan hal hal positif lainnya. Tentu saja hal ini sangat membantu, terutama jika ada orang yang benar benar membutuhkan info tersebut sehingga informasi tersebut menjadi kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

8. Berbagi motivasi atas apa yang dilakukan

Cukup sulit membedakan alasan ini sebagai hal yang positif atau negatif. Meski bagi sebagian orang tujuannya untuk memotivasi orang lain agar melakukan kebaikan seperti dirinya, bagi sebagian orang lain lagi justru untuk pamer bahwa dia bisa melakukan hal tersebut. Tentu saja ini kembali ke pribadi masing masing apakah tujuannya untuk  pamer atau berbagi motivasi.

Lumrahnya update status cenderung diperuntukan bagi kaum hawa, namun seiring berkembangnya perilaku manusia hingga tidak sedikit juga kaum adam yang sering update status untuk saat ini. Meski faktanya genre tidak menentukan tingkatan seseorang untuk update status, akan tetapi seseorang yang sering update status memiliki rasa kesepian yang tinggi (kecuali jualan). Karena bingung untuk menyampaikan perasaannya kepada siapa sehingga status menjadi tempat yang cocok untuk menuangkan isi perasaannya.

Tidak semua update status merupakan hal yang negatif. Masih terdapat hal hal positif yang dapat dilakukan melalui status. Seseorang akan lebih bijak jika mampu memilah dan memilih apakah yang ingin dibagikan memiliki manfaat bagi orang lain. Kalaupun kita ingin berbagi dengan orang lain akankah lebih baik jika kita menyampaikannya secara langsung kepada teman, sahabat, atau keluarga sehingga kita menerima solusi yang lebih cepat dan lebih baik.

Komentar